Dari Gang Sempit di Jakarta Timur, Aksi Lingkungan Dr. Taufiq Menggema Hingga Mancanegara

https://www.liputan6.com/on-off/read/6131051/dari-gang-sempit-di-jakarta-timur-aksi-lingkungan-dr-taufiq-menggema-hingga-mancanegara

Liputan6.com, Jakarta Dr. Taufiq Supriadi, Ketua RT 08 RW 04, Malaka Jaya, Jakarta Timur, adalah sosok di balik gerakan lingkungan yang mengguncang dunia. Lokasi tepatnya berada di sebuah gang sempit di Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Sebagai Ketua RT, bertahun-tahun Taufiq melihat tanda-tanda kerusakan lingkungan: air sumur keruh, udara panas yang tak lagi sejuk, berkurangnya keanekaragaman hayati, dan sampah yang menumpuk menyebabkan bau, air yang terbuang sia-sia. 

“Kalau kita diam, anak cucu kita yang akan menanggung akibatnya,” ujarnya. 

Dari keresahan tersebut, lahirlah Media Percontohan Pembelajaran Pencegah Krisis Planet, sebuah pusat edukasi lingkungan berisi 43 inovasi nyata, mulai dari kolam gizi warga untuk balita dan lansia, sumur resapan dalam, lampu tenaga surya, Teknik penyiraman otomatis, contoh penampungan air hujan, pengelolaan sampah terpadu, hingga lubang resapan biopori untuk sampah organik.

Dari Kampung ke Panggung Dunia

Inovasi terhadap gerakan peduli lingkungan  ini mengantarkan Taufiq meraih beberapa penghargaan penting seperti:

  1. Rekor MURI: Ketua RT pertama di Indonesia yang menciptakan media pembelajaran pencegah krisis planet.
  2. HAKI: Penghargaan dari negara atas kekayaan Intelektualnya dalam mencegah Krisis Planet di bidang lingkungan.
  3. Kalpataru 2024: Penghargaan dari Negara sebagai Nominator Penerima Kalpataru katagori Pengabdi Lingkungan Tingkat Nasional tahun 2024 mewakili Provinsi DKI Jakarta
  4. Excellence Award: Penghargaan dari International Board of Standards atas kontribusi di bidang lingkungan.

Selain itu, puncak prestasinya adalah undangan langsung ke Guangzhou, Tiongkok untuk mempelajari teknologi pengolahan air Swirl Ova, solusi mutakhir yang dapat mengatasi krisis air global. 

Taufiq juga mendapatkan pengetahuan teknologi ramah lingkungan lain seperti lapisan dinding inovatif yang mampu menurunkan suhu ruangan secara alami, sehingga mengurangi penggunaan AC, dan berbagai pengetahuan lain dari Negeri Tionghoa dalam mitigasi krisis planet.

Advertisement

Ilmu yang Tidak Hanya Disimpan

Semua pengetahuan yang dimiliki Taufik selalu ia bawa pulang untuk dibagikan ke warga. Kampungnya menjadi laboratorium hidup untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Tempat di mana teori dan aksi berpadu demi masa depan bumi yang tetap lestari.

Taufik mengucapkan pesan yang mendalam. Ia mengatakan jika gerakan dari kampung kecil ternyata bisa memberikan dampak untuk global. Di akhir kalimatnya, ia juga mengajak berbagai elemen masyarakat untuk terus menjaga bumi bersama-sama.

“Dari kampung kecil, dengan inisiatif lokal, kita bisa memberi dampak global. Mari jaga bumi bersama,” tutup Taufiq.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *